“Untuk perawatan BG yang menderita luka bakar sekitar 10 persen, sudah kami bayar sebesar 1,5 jutaan, sekarang sudah keluar, ” Jelasnya.
“Kami sungguh bingung, tagihan sebesar itu kami ndak sanggup membayarnya, ” Ucap Susi yang mengaku saat ini meninggalkan anak-anaknya yang masih Balita di Malang untuk merawat keponakan di RSUD dr. Sutomo.

Sementara itu, Bagus staf Komisi C mengatakan Pak Baktiono belum ngantor karena masih melaksanakan tugas Kedewanan. Namun ia berjanji akan segera menyampaikan kepada yang bersangkutan.

“Maaf pak Baktiono belum ngantor, melaksanakan agenda Reses Dewan. Kami minta foto copy berkas dan nomer telpon yang bisa dihubungi, biar cepat mendapat bantuan, ” Ucap Bagus saat ditemui awak media.

Dihubungi via telponnya, Baktiono Ketua Komisi C menyatakan siap mengawal keluarga tersebut.
“Ini adalah musibah, namun peristiwa apapun negara harus hadir dan membantu, apalagi terkait warga yang tidak mampu,” ungkap Baktiono.

Menurutnya, dalam perkara ini negara bisa berarti rumah sakit. Kemudian juga bisa Pemerintah kota dan Provinsi. “Mereka harus turun tangan dan membantu,” ucap Politisi Gaek PDI Perjuangan ini.