IMG 20230301 WA0022 1Kepala Perwakilan BKKBN DIY selaku Sekretaris Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Daerah Istimewa Yogyakarta, sekaligus menyampaikan Laporan Percepatan Penurunan Stunting TPPS DIY Tahun 2022 kepada Kepala Kejaksaan Tinggi DIY sebagai salah satu anggota Pengarah TPPS DIY sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur DIY Nomor 43/TIM/2022 tanggal 10 Maret 2022 tentang Pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Menurut SSGI 2022, angka balita stunting di Indonesia mengalami penurunan 2,8 persen yaitu dari 24,4 persen di tahun 2021 menjadi 21,6 persen di tahun 2022. Sedangkan di DIY, penurunannya sebesar 0,9 persen yaitu dari 17,3 persen menjadi 16,4 persen,” demikian dikatakan Shodiqin.

IMG 20230301 WA0021 2Kabupaten Bantul, Sleman dan Kota Yogyakarta, angkanya mengalami penurunan. Namun, kenaikan justru dialami oleh Kabupaten Gunungkidul sebesar 2,9 persen dan Kabupaten Kulon Progo sebesar 0,9 persen. Saat ini, angka prevalensi balita stunting tertinggi di DIY ada di Kabupaten Gunungkidul yaitu 23,5 persen.