” Kami berharap kegiatan-kegiatan ini tidak hanya kegiatan yang bersifat seremonial dan ritual saja, tetapi juga harus ada spiritualnya, yang berarti bahwa gerakan ini benar-benar dapat menjadi upaya kembali Pelayanan KB di Rumah Sakit dalam menurunkan Angka Kematian Ibu dan Stunting di Jawa Timur. Dan kami mohon dukungan dari semua pihak untuk melanjutkan dan mensukseskan gerakan ini,” pungkas bu Erna. @red