Kamseltibcarlantas merupakan tanggung jawab bersama, antara Polri dan seluruh komponen masyarakat itu sendiri, termasuk didalamnya pengguna jalan yang selama ini hanya dipandang sebagai obyek pengamanan.

Artinya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dan ketaatannya dalam mengikuti petunjuk arahan Polri adalah salah satu kunci keberhasilan pengamanan lebaran.

“Saya memberikan apresiasi juga kepada adik saya Taslim yang telah mampu menciptakan situasi lalu lintas jalan di Jawa Timur ini yang aman, selamat, tertib, dan lancar,” ungkapnya.

Ia menegaskan kata kunci yang selalu disampaikan ke para yuniornya adalah Pimpinan harus mau turun ke lapangan.

Tujuannya selain menaikkan moril anggota, membangun kebersamaan, motivasi kerja mereka, juga bisa membuat keputusan segera yang sifatnya perlu dan penting di lapangan.

“Saya mendengar dari Taslim, One Way di Kota Batu untuk mengurai penumpukan kendaraan antara perempatan karanglo sampai dengan pertigaan pendem, yang memang sejak era saya merupakan persoalan,” lanjutnya.

Namun meski sudah diputuskan dan ditetapkan 2 hari sebelum lebaran, pihak Ditlantas Polda Jatim baru melakukannya ketika melihat tingginya masyarakat yang mudik ke Jatim dan sangat mungkin membludak berlibur ke batu.