Hanya saja ketika dimodifikasi melalui kerjasama dengan pihak media seperti saat ini menurutnya menjadi jauh lebih efektif.

“Pola one way, contra flow, pemanfaatan drone untuk mengetahui titik dan penyebab macet, yang terencana waktunya, terkoordinasi antar satuan setidaknya sejawat dan ditambah dukungan media, membuat hasilnya efektif,” ujar Royke Lumowa.

Mantan Kakorlantas Polri ini mengaku sangat senang mendengar bahwa angka kecelakaan dari sisi fatalitas korban dapat ditekan hingga 34 persen

Angka itu menurut Royke Lumowa menjadi sangat besar jika dilihat dari animo mudik yang meningkat tajam hingga 30 persen pada tahun 2023 ini.

“Selain angka laka lantas, saya juga mendapatkan informasi angka kejahatan juga mengalami penurunan,
apresiasi saya dengan CB baru yang diterapkan Ditlantas Polda Jatim tahun ini, kerjasama dengan media membangun komunikasi 3 arah,” ujarnya.

Oleh karenanya, lanjut Royke masyarakat dapat terus mengetahui info terkait kondisi lantas, kondisi tempat wisata dan sebagainya.

“Sehingga mereka bisa merencanakan baik jalur yang digunakan atau menentukan tempat wisata mana yang akan dikunjungi,” jelas Royke Lumowa.