Korbid Dalduk Perwakilan BKKBN Yogyakarta Ita Suryani menyampaikan Dashat dilaksanakan dengan mengintegrasikan dan mengintensifkan program yang sudah ada. Sebagai contoh di Kota Yogyakarta sudah ada program Dapur Balita Sehat di 150 Posyandu.

Sedangkan Danarto dari Bidang ADPIN mengatakan Tim Pendamping Keluarga melaksanakan fungsi pendampingan bermula dari notifikasi dari aplikasi Elsimil yang memberi tahu bahwa ada calon pengantin dan kelompok sasasaran lain di wilayahnya yang membutuhkan pendampingan pencegahan stunting.

“Kami telah bekerjama secara baik dengan pihak Kementerian agama melalui seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) dan perangkat kalurahan, agar setiap calon pengantin mengunduh ELSIMIL tiga bulan sebelum menikah,”jelas Danarto.

Capaian Program
Selanjutnya pada siang harinya Kepala Perwakilan BKKBN Yogyakarta Shodiqin dan jajaran menerima kunjungan belajar dari Perwakilan BKKBN Sulawesi Tengah sejumlah 20 orang yang dipimpin langsung oleh Kepalanya Tenny Calvenny Soriton.

“Kami ingin belajar dari teman-teman di DIY yang capain-capaian programnya sangat baik,” kata Tenny.

bkkbn-diy-jadi-jujukan-lembaga-dan-instansiWalaupun kondisi geografis dan karakter penduduknya berbeda, namun tentu banyak yang bisa kami pelajari dari keberhasilan Perwakilan DIY dalam program Bangga Kencana, tambah Tenny.