rembuk-stunting-tulungagung-penurunan-stunting-perkuat-komitmen-pimpinan-daerah
Surabaya Kota, Tulungagung – Dalam rangka akselerasi pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan bersama antara OPD penanggung jawab layanan dengan Mitra/Stakeholder dan masyarakat serta memperkuat komitmen pimpinan daerah terhadap upaya percepatan penurunan stunting, maka dilaksanakan Rembuk Stunting seperti yang dilaksanakan Pemerintah Daerah Kabupaten Tulungagung, Selasa, 7 Mei 2024, di Barata Convention Hall Tulungagung. Acara tersebut dihadiri sejumlah 264 Mitra dan Stakeholder.rembuk-stunting-tulungagung-penurunan-stunting-perkuat-komitmen-pimpinan-daerah

Sebagai informasi, prevalensi stunting Kabupaten Tulungagung berdasarkan bulan timbang pada tahun 2022 yaitu 4,25% atau sejumlah 2.214 anak, terdiri dari 1.229 laki-laki dan 985 perempuan dari 52.033 anak yang diperiksa. Sedangkan di tahun 2023 terjadi penurunan menjadi 3,96% atau sejumlah 2.299 anak terdiri dari 1.268 laki-laki dan 1.031 perempuan dari 58.021 anak yang diperiksa. Namun demikian, berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi stunting Kabupaten Tulungagung masih di atas 14%.

Loading