Pelayanan Kespro Remaja tercantum dalam Pasal 11-12 bertujuan :Mencegah & melindungi remaja dari perilaku seksual berisiko & perilaku berisiko lainnya yang dapat berpengaruh terhadap Kesehatan Reproduksi; Mempersiapkan remaja untuk menjalani kehidupan reproduksi yang sehat dan bertanggungjawab.

Bapak Drs. KH. Imam Bajuri, M.Pd.I selaku pimpinan Pondok Pesantren Al Iman Putri Babadan Ponorogo mengungkapkan bahwa Ponpes ini mencetak kader-kader pemimpin masa depan dengan 830 santriwati dan 600 santri.

“Remaja putri ini harus berhati hati dalam menjaga kesehatan reproduksinya dan pentingnya Pendewasaan Usia Pernikahan untuk benar benar merencanakan pernikahan dan jumlah anak yang diinginkan,” ungkap KH. Imam Bajuri.

Masyarakat 5.0 (Soeciety 5.0) adalah masyarakat super pintar (super smart society) merupakan masyarakat yang berpusat pada manusia yang menyeimbangkan kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial melalui sistem yang sangat mengintegrasikan dunia Maya dan ruang fisik. Memanfaatkan inovasi dan transformasi digital dengan sebaik baiknya.

Kapasitas orang tua /keluarga, sekolah, pondok pesantren dan masyarakat tidak bisa seluruhnya menyaring informasi yang telah diakses oleh anak2 anak remaja masa kini melalui gadget atau internet, sehingga masih adanya kasus kasus perilaku beresiko dikalangan remaja, seperti LGBT, pornografi dan kekerasan seksual, tantangan lingkungan virtual yang semakin berat di era digital yang menyebabkan kenakalan remaja, kesehatan jiwa, bunuh diri dan mental diorder.