Surabaya Kota, Ponorogo –  BKKBN Jatim menggelar kegiatan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja di Pondok Pesantren Al-Iman Kecamatan Babadan, Ponorogo. Jum’at (2/12).

kespro-remaja-bkkbn-jatim-gelar-penyuluhan-di-ponpes-al-iman-ponorogoHadir dalam kegiatan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Dra. Maria Ernawati, MM.,Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, SE, MM diwakili oleh sekretaris daerah Ponorogo Dr.Drs.Agus Pramono, MM, Ibu Bupati, Susilowati Sugiri Sancoko, Dokter SpOG, dr. Farid Nurdiansyah, SpOG, Uztadzah Hj. Nashirat Zimam Al Husna, Lc, MA, dan Bapak Drs. KH. Imam Bajuri, M. Pd. I selaku pimpinan Pondok Pesantren Al Iman Putri Babadan Ponorogo.

Dalam sambutannya Dr.Drs.Agus Pramono, MM., mengucapkan terimakasih kepada Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jatim yang sudah memfasilitasi kegiatan ini.

“Masa depan pondok pesantren ini tergantung dari para santri nya untuk menjaga nama baik dan masa remaja ini harus dijaga dengan baik. Jadilah remaja yang visioner yang terus belajar dan meraih cita citanya. Mari kita dukungan upaya pemerintah untuk merencanakan generasi yang lebih baik dengan 2 anak lebih baik,” ujar Agus.

Sesuai mandat Presiden RI sebagai Ketua Pelaksanaan Program Percepatan Penurunan Stunting. hal ini menjadi tantangan bagi BKKBN untuk dapat menurunkan angka stunting pada tahun 2020-2024 rata-rata sebesar 2.5% setiap tahunnya dari 24.1% pada tahun 2020 menjadi 14% pada tahun 2024.

Penguatan pelaksanaan Stunting ini ditandai dengan dikeluarkannya Perpres 72 Tahun 2021 yang menegaskan diperlukan suatu Rencana Aksi Nasional dalam upaya Percepatan Penurunan Stunting dengan melibatkan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah Kab/Kota, Pemerintah Desa, Pemangku Kepentingan.