Penyediaan lanud pendukung itu untuk melayani penerbangan militer yang diperlukan oleh tamu VVIP. Misalkan, ada tamu negara yang memerlukan pesawat udara militer untuk mengangkut mobil kepresidenannya. Begitu halnya dengan kebutuhan akan pelabuhan khusus untuk membawa bahan logistik yang tak bisa diangkut dengan pesawat udara.

Adapun kebutuhan akan tempat parkir pesawat kepresidenan tamu G20, maupun kepala negara lain yang diundang oleh Pemerintah RI dalam acara G20-Plus, disediakan oleh PT Angkasa Pura II. Diperkirakan akan ada sekitar 30 unit pesawat badan lebar yang tidak semua bisa  ditampung di  Bandara Ngurah Rai Bali. Pesawat-pesawat itu akan parkir di bandara sipil di Lombok, Makassar, Balikpapan, Surabaya, Yogyakarta, Solo, Semarang, atau bahkan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Forum G20 adalah arena bagi 20 negara dengan PDB terbesar di dunia. Mereka mewakili 80 persen PDB dunia, 75 persen dari nilai ekspor barang dan jasa di pasar internasional dan 60 persen populasi global. Anggota G20 terdiri atas 19 negara dan satu kawasan, yaitu Argentina, Australia, Brasil, Kanada, RRT (Tiongkok), Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Republik Korea Selatan, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.