Sindikat Post, Jakarta – Diperkirakan ada 42 kepala negara (atau kepala pemerintahan) yang akan  menghadiri Konferensi  Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali, 15-16 November 2022. Di balik kesibukan persiapan penyelenggaraan event akbar itu, jajaran TNI-Polri tak kalah repotnya dalam menyiapkan segala kebutuhan dalam aspek pengamanan.

 

Tugas pengamanan tamu very-very immportant person (VVIP) menjadi beban tanggung jawab TNI, dengan pelibatan satuan Polri. Potensi gangguan keamanan dalam level ancaman tinggi  termasuk dalam cakupan tugas ini. Ada pula antisipasi tindakan evakuasi bila terjadi bencana alam vulkanis (gunung meletus), gempa bumi, tsunami, atau kebakaran.

Panglima TNI Jenderal Andika mengerahkan 14.300 prajurit untuk aksi pengamanan G20. Cakupan wilayah tugasnya mulai dari kawasan perairan serta udara di sekeliling Bali serta Pulau Bali sendiri. Semua tergabung dalam satgas pengamanan VVIP, satgas laut dan udara. Pada pelaksanaannya ada pelibatan 3.200 personel Polri dan 492 orang dari institusi lain, utamanya untuk pengamanan VVIP.