Menurutnya memprioritaskan pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang Pasar yang akan divaksin setelah tenaga kesehatan, akan mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Bahkan katanya, pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang Pasar akan cepat bangkit membantu pemulihan ekonomi.

“Mereka pelaku ekonomi bisa cepat bergerak setelah divaksinasi Covid-19. Sementara saat ini kan pelaku ekonomi dibatasi banyak hal. Contohnya buka usaha atau warung terbatas, jualan apa saja terbatas dan mau makan saja terbatas,” tandas dr. Sasya Sharfina Assaf.

Menurutnya juga, memang pelaku UMKM seperti layaknya pasar-pasar rakyat yang padat atau sekalipun pengusaha-pengusaha yang ada masih kurang aware terhadap kesehatan. Mereka memang termasuk salah satu cluster terbesar yang turut andil menyumbang kasus covid-19 ini.

“Seperti yang diketahui sebelumnya, vaksin telah menyelamatkan kehidupan setiap tahunnya. Vaksin bekerja dengan melatih dan menyiapkan pertahanan alami sistem imun tubuh kita,” terang Gadis cantik kelahiran Jakarta, 20 Maret 1996.

Ia mengatakan, walaupun pasti nanti diyakini akan ada kekhawatiran dari tiap-tiap orang mengenai vaksin Covid-19, tapi itu merupakan hal yang wajar. Karena vaksin ini pun sudah diuji oleh orang-orang yang memang menguasai di bidang tersebut.

“Jika mereka berani merilis vaksin tersebut, maka saya rasa vaksin ini sudah layak untuk diberikan ke tubuh kita ini. Insya Alla saya juga siap divaksin Covid-19,” pungkas dr. Sasya yang bergabung di Partai UKM diajak Ibunya Sandra Devy, SH, M.Kn. (red).