Jakarta – dr. Sasya Sharfina Assaf, Ketua Departemen Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dewan Pimpinan Pusat Partai Usaha Kecil Menengah (DPP Partai UKM) mendukung vaksinasi untuk tahap awal diprioritaskan untuk tenaga medis atau tenaga kesehatan. Selanjutnya sebagai kader Partai UKM besutan H. Bustan Pinrang (Ketua Umum) dan Syafrudin Budiman SIP (Sekjen), dirinya mendorong pelaku ekonomi divaksin setelah tenaga kesehatan.

“Atas nama DPP Partai UKM kami mendorong tenaga kesehatan disuntik vaksin Covid-19 terlebih dahulu. Selanjutnya yang di vaksin adalah pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang Pasar, serta pelaku usaha informal lainnya. Sebab cluster UMKM, adalah individu yang sering aktif berinteraksi dalam masyarakat,” kata dr. Sasya Sharfina Assaf saat dihubungi, Sabtu (16/01/2021) di Jakarta.

Partai UKM kata dr. Sasya Sharfina Assaf sebagai partai yang memperjuangkan nasib pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang Pasar berharap kepada pemerintah untuk mendahulukan mereka. Dimana ditengah melemahnya ekonomi dan ancaman resesi ekonomi berkelanjutan, pelaku UMKM adalah tonggak penyelamat perekonomian nasional.

“Perekonomian Indonesia harus pulih dan para pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang Pasar harus diprioritaskan divaksin setelah  aparat kesehatan, dokter dan para medisnya,” ujar dokter lulusan Universitas Yarsi Jakarta tahun 2018 ini.

Kata dr Sasya sapaan akrabnya, apabila prioritas vaksinasi diberikan pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang Pasar dinaikkan ke level kedua setelah tenaga kesehatan di level pertama. Mengingat katanya, di Indonesia, vaksinasi Covid-19 diprioritaskan ke tenaga medis dan tenaga kesehatan. Baru selanjutnya untuk aparat pemerintah, seperti PNS, TNI, Polri dan pelayan publik lainnya, serta lansia.

“Selanjutnya level ketiga adalah masyarakat rentan secara geospasial sosial dan ekonomi dan level keempat adalah masyarakat umum dan pelaku ekonomi. Saya harap pelaku ekonomi dinaikkan ke level kedua yang akan divaksin, tentu hal ini adalah kebijakan yang tepat,” saran dokter muda yang kerja di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo ini.