Bukannya lanjut mengembangkan karirnya pada 2015, naluri wirausahanya Muhajir justru memilih mendirikan usaha Klinik Kesehatan Rawat Inap “Fatimah” di Kawunganten, Cilacap. Sebagai pemilik meski menuai beragam hinaan, pria berkaca mata ini memiliki alasannya tersendiri untuk berwirausaha dengan pilihannya.

Aktivitas organisasinya juga tidak dilupakan dengan aktif di organisasi profesi sebagai Humas dan Kerjasama antar lembaga pada Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Asosiasi Pengusaha Klinik Indonesia (ASKLIN) Korwil Jawa Tengah.

Meski kesibukannya semakin meningkat pada 2019 Muhajir kembali mendirikan perusahaan kontraktor PT Rinjani Jaya Sentosa, sebagai komisaris utama. Guna mendukung pembangunan sarana infrastruktur di wilayah Cilacap, Jawa Tengah.

*Gabung Partai UKM*