AKBP Herlina juga menyebut fasilitas tempat Latihan bersama tersebut sebagai simbol perdamaian.

Pihaknya ingin mengajak perguruan silat ikut berperan aktif menjaga kamtibmas. Dengan begitu seluruh elemen masyarakat dapat hidup damai dan rukun.

“Mari buktikan bahwa tidak terjadi permasalahan antarperguruan silat. Semuanya saling sinergi, damai, dan rukun,” tutur AKBP Herlina.\

Menurut AKBP Herlina, masyarakat yang tergabung dalam perguruan silat perlu memanfaatkan ilmu yang dipelajari dengan sebaik-baiknya untuk melindungi sesama dan menciptakan kedamaian.

Oleh sebab itu,Ia berpesan kepada seluruh pengurus perguruan silat untuk saling membina komunikasi positif. Bergandengan tangan membentuk Surabaya sebagai kota yang maju, humanis, dan berkelanjutan.