Komisi IX DPR RI, H. Sungkono dalam sambutannya mengajak para kader untuk menyiapkan anak-anak di sekitar kita agar menjadi anak yang unggul. Menurutnya, dalam rangka menuju Indonesia Emas maka Indonesia membutuhkan SDM yang berkualitas.

“SDM tidak hanya dilihat secara fisik tetapi diharapkan memiliki intelektual yang tinggi sehingga menjadi generasi-generasi yang unggul dan membanggakan negara Oleh karena itu kita tidak bisa menggantungkan dari SDA saja tetapi harus memiliki dan mencetak juga mampu menjaga SDM yang unggul. Untuk mencetak SDM yang unggul bisa diawali dengan memaksimalkan di 1000 HPK,” terang Sungkono.

Peran keluarga dalam masa 1000 HPK sangatlah penting dimana keluarga merupakan madrasah pertama dan utama bagi anak-anak yang dilahirkan. Orang tua merupakan guru, pendidik, dan role model yang pertama dan utama. Kualitas pengasuhan sangat menentukan kualitas generasi penerus yang dilahirkan oleh satu keluarga.

“Mencetak para orang tua yang cerdas dan terampil dalam pendampingan dan pengasuhan tumbuh kembang pada anak menjadi langkah sangat strategis dalam rangka perencanaan melahirkan generasi penerus yang berkualitas serta langkah strategis untuk mencegah bayi baru lahir stunting.” pungkas Sungkono.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi oleh 3 narasumber ahli, pertama dari Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Nur Hotimah, S.Sos, M.PSDM., dengan materi Percepatan Penurunan Stunting di masa 1000 HPK dan Balita.

Kedua, dr. Atiek Tri Arini, M.Kes dengan materi Optimalisasi Stimulasi Perkembangan Otak Pada 1000 HPK (Gerakan Kasar Halus dan Komunikasi Aktif Pasif),