Ketua Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh prihatin dana yang diterima KONI Jatim

SURABAYA, Surabaya Kota – Kabar buruk berhembus dari persiapan cabang olahraga sepak bola Jawa Timur untuk Pekan Olahraga Nasional ( PON ) 2024 Aceh dan Sumatera Utara (5 – 19 September ). Terkendala minimnya Alokasi Dana dari KONI Jatim, Sepak Bola Jatim terancam tidak mengikuti ajang Multi- Olahraga Nasional Empat tahunan itu.

Menghadapi PON tahun depan, tiap bulan per pemain hanya dapat jatah Rp 1 juta dari KONI. Sedangkan pelatih satu tahun dianggarkan Rp 60 juta ( Rp 5 juta per bulan ). Itu all in. Termasuk untuk uang makan dan lainnya. Nominal tersebut masih harus dipotong pajak lima persen.