Kegiatan berlanjut dengan pemaparan materi secara penel dengan moderator Amirudin dari DPMKPPKB Gunungkidul, diawali dengan paparan Aji Saksono dari BAPPEDA yang menyampaikan Strategi dan Upaya Percepatan Penurunan Stunting. Sejalan dengan penyampaian Witriastuti tentang pentingnya konvergensi dalam penanganan stunting, Aji menguraikan pelaksanaan 8 aksi konvergensi yang diawali dengan Analisis Situasi, Penyusunan Rencana Kegiatan, Rembug Stunting lintas OPD, Penguatan peran desa (Peraturan Bupati), Pembinaan sasaran, Manajemen data stunting, pengukuran kinerja, dan terakhir review kinerja tahunan. BAPPEDA mengawal aksi konvergensi penanganan stunting ini.

Selanjutnya Pasiter Kodim 0730/Gunungkidul Kapten Cba Tri Aji Laga dan Wakapolres Kompol Candra Lulus Widiantoro berturut-turut menyampaikan peran TNI dan Polri dalam turut membantu percepatan penurunan stunting di Gunungkidul. Aparat TNI dan Polri di tingkat bawah siap dan telah berperan aktif.

“Babinsa TNI dan Bhabinkamtibmas Polri selalu berbarengan bergerak di tingkat desa, termasuk dalam mendistribusikan bahan makanan bagi anak resiko stunting. Mereka sudah seperti Upin-Ipin saja, dimana ada Babinsa disitu ada Bhabinkamtibmas,” Aji Laga mengibaratkan.

Terakhir Yuni Hastutiningsih dari Perwakilan BKKBN DIY menyampaikan mengenai pentingnya perbaikan pola pengasuhan seribu hari pertama kehidupan untuk mencegah munculnya stunting baru, dan dengan demikian semakin menurunkan angka stunting.