Herman dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa bangsa yang besar lahir dari keluarga berkualitas. Saat ini, Indonesia, termasuk Blitar, sedang mengalami Bonus Demografi. Bonus Demografi juga akan berhasil dilalui kalau ada ketahanan keluarga. Ketahanan keluarga ini bisa diwujudkan dengan tidak adanya Pernikahan Dini, KDRT, dan Kemiskinan. Tahun 2022, ada sekitar 500 pernikahan dini di Kab. Blitar, hal ini menjadi PR bersama.

Ketiga hal tersebut bisa mengarah pada lahirnya bayi stunting. Pada tahun 2022, angka prevalensi Stunting Kabupaten Blitar sudah turun 2%. Namun, masih jauh dari target.

BKKBN Jatim Gelar Penguatan Program Pembangunan Keluarga bersama Mitra Kerja di Kab. Blitar“Jadi sekarang adalah saatnya kita bersama sama saling mengingatkan terkait pergaulan bebas, supaya tidak ada pernikahan dini dan KDRT sehingga tidak ada bayi terlahir stunting,” tambah Herman.