“Keuntungan yang diperoleh dengan menjadi Desa Cantik adalah mendapatkan pendampingan terhadap tata kelola data di desa. Karena arahnya pendampingan, maka Desa Cantik tidak menciptakan sesuatu yang tidak dibutuhkan oleh desa. Pihak desa dipersilahkan memilih jenis pendampingan yang dibutuhkan, jadi program bukan ditetapkan oleh BPS Kabupaten” jelas Eri.

desa-cantik-kampung-kb-panggungharjo-kolaborasi-bkkbn-dengan-bpsDi setiap desa, program desa cantik bisa berbeda-beda tergantung kebutuhan desa tersebut. Ada yang menyentuh aspek pengumpulan data, pengolahan data, diseminasi data hingga analisis. Desa yang berhasil memperbaiki tata kelola datanya dari program desa cantik diharapkan akan bisa getok tular ke desa yang lain.

Program Desa Cantik mendorong desa untuk mampu mengelola datanya sendiri, sehingga data yang sudah dilaporkan ke dinas/instansi tidak hilang begitu saja. Termasuk data kependudukan dan KB tentu saja.

Kegiatan Desa Cantik yang dilakukan oleh BPS Bantul di Kampung KB Pandowoharjo pada tahun 2021 adalah melakukan beberapa kali pelatihan kepada aparat desa Panggungharjo berkaitan dengan pengolahan data dan diseminasi statistik. Aparat desa dilatih untuk mampu melakukan tabulasi data lewat aplikasi tableau dan pembuatan aplikasi mobile.

Aparat yang Terampil
Sementara itu Kepala BPS DIY Sugeng Arianto yang menerima kunjungan Deputi Pengendalian Penduduk BKKBN menanggapi pernyataan Bonivasius dengan menyampaikan bahwa BPS memang bertugas mengumpulkan, mengolah, dan memelihara data.