“Didalam wayang ada 2 hal, ada tontonan dan tuntunan. Wayang menuntun kita berbuat. Wayang kulit dengan lakon tumurune wahyu ketentreman. Wahyu adalah anugrah dari Allah SWT kepada umatnya,” terangnya.

“Kita bekerja untuk mengumpulkan masyarakat, kita beri penyuluhan dan lakukan dengan ikhlas dan dapat pahala (wahyu). Kalau bisa dilakukan,  ketentraman didapat bagi yaang melakukan penyuluhan dan yang diberi penyuluhan juga tenteram, dan apa yang kita tuju menjadi terwujud,” ujar Kusnadi.

peningkatan-kie-kreatif-bangga-kencana-bkkbn-jatim-gelar-wayang-kulitSetelah pembacaan dan pembagian door prize bagi yang hadir, Prosesi pembukaan pagelaran wayang oleh Kusnadi, ditandai dengan penyerahan gunungan dari Kusnadi ke Ki Warseno Slenk.

“Menikah harus benar benar dipersiapkan, baik calon perempuan dan laki, kesehatan sangat penting jangan sampai kena anemia, dalam berkeluarga harus konsultasi dalam pengasuhan anak, Agar anak tumbuh sehat tidak kena Stunting. Dan ke depan punya daya saing tinggi, tidak kalah dengan negara negara lain,” salah satu cuplikan pesan yang disampaikan Ki Warseno Slenk saat memainkan wayang kulit lakon Tumurune Wahyu Ketentreman. @red