“Ada sedikit kendala dalam mewujudkan keluarga sejahtera yakni Stunting, BKKBN diberi amanah sesuai dengan Perpres untuk mencegah Stunting dan keluarga baru bebas Stunting,” ujar Maria Ernawati.

Di akhir kata, Maria Ernawati menerangkan sosialisasi melalui wayang kulit agar masyarakat akan lebih paham bagaimana mewujudkan keluarga bahagia, sejahtera. Dan pesan pesan itu akan disampaikan Ki Warseno Slenk melalui Lakon Tumurune Wahyu Ketentreman.

peningkatan-kie-kreatif-bangga-kencana-bkkbn-jatim-gelar-wayang-kulit“Kami memohon Gubernur dan bapak ketua DPRD  Provinsi Jawa Timur memberi sambutan sekaligus membuka acara, selamat menonton, dan menikmati bagaimana tumurune wahyu ketentreman,” pungkas Maria Ernawati.

Kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dr. Erwin Astha Triyono, dr., Sp.PD., KPTI., mewakili Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menerangkan indeks pembangunan manusia di Jawa Timur meningkat.

“Indeks pembangunan manusia pentingnya pertama pendidikan, dan kedua kesehatan. Di aspek kesehatan,  nasional dan Jawa timur punya PR yakni stunting. Kalau kita tidak selesaikan stunting, negara ini tidak bisa membuat individu atau person yang mempunyai daya saing atau unggulan,” terang Dr Erwin.