Sementara itu dalam paparan Kepala Dinas Kesehatan drg. Pembajun Setyaningastutie, M.Kes. disampaikan target angka kematian ibu di Indonesia tahun 2024 adalah 183 kematian per 100.000 kelahiran dari 305 kematian per 100.000 kelahiran di tahun 2015.

Kasus kematian paling banyak disebabkan oleh hipertensi, Perdarahan postpartum, komplikasi dan infeksi dengan tempat kematiannya tertinggi yaitu di rumah sakit. Selain itu konsen angka kematian bayi adalah 16 kematian per 1000 kelahiran hidup di tahun 2024 dari 32 kematian per 100 Kelahiran hidup.

program-peningkatan-kapasitas-kesehatan-ibu-dan-anak-resmi-dibuka-kepala-bkkbnProgram nasional dalam mengurangi AKB (Angka Kematian Bayi) dan AKI (Angka Kematian Ibu) diantaranya memberikan pelatihan mengenai pre conception untuk calon pengantin, skrining kehamilan untuk ibu hamil, skrining untuk bayi yang baru lahir dan pelayanan obstetri neonatal emergensi komprehensif (PONEK) di rumah sakit dan pelayanan obstetri neonatal emergensi dasar (PONED) di puskesmas untuk ibu dan anak.