Sementara itu Kepala BKKBN Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo Sp.OG(K) dalam sambutan pembukaan yang disampaikan secara daring menyampaikan bahwa penyelenggaraan pelatihan ini merupakan kesempatan untuk saling belajar bersama. Hasto Wardoyo menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri yang diwakili Direktur Asia Selatan dan Tengah Jatmiko Heru Prasetyo, yang telah menyetujui hibah pelatihan ini serta kepada LDKPI Kemenkeu yang diwakili Leny Andrayani.

Selanjutnya Kepala BKKBN menyampaikan kepada delegasi Afghanistan bahwa, “BKKBN juga diberikan tugas tambahan sebagai koordinator penurunan stunting di Indonesia, dengan target angka stunting turun menjadi kurang dari 14 persen di 2024,” ungkap Hasto mengajak pemerintah Afghanistan juga memperhatikan persoalan stunting ini demi masa depan generasi penerus di negara tersebut.

Sebagaimana diketahui, Negara Afghanistan saat ini tengah mengalami pergolakan dan aspek-aspek pengelolaan kesejahteraan umum mengalami penurunan sebagai dampaknya.

Apa yang dilakukan pemerintah Indonesia merupakan perwujudan politik luar negeri yang bebas aktif, dan secara hukum merupakan tindak lanjut kesepakatan kedua negara yang telah dituangkan dalam Memorandum of Understanding.