diseminasi-audit-kasus-stunting-kab-kulon-progo-digelar-bkkbn-diyHal senada juga disampaikan oleh Joko Budi Santoso, SKM, M.Kes selaku Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, “Penurunan stunting di Kulon Progo dari tahun 2021 ke 2022 memiliki progress yang paling lambat jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di DIY dikarenakan faktor koordinasi dan kerja sama lintas sektor di Kulon Progo masih lemah,” ujarnya.

Salah satu upaya yang telah dan sedang dilakukan oleh Kabupaten Kulon Progo untuk memperbaiki hal tersebut adalah melalui kegiatan AKS. Kegiatan AKS diharapkan mampu menjadi akselerator penurunan stunting.

Drs. Ariadi, MM selaku Kepala DPMDPPKB dalam sambutannya menyatakan bahwa tahapan AKS di Kaliagung, Sentolo sudah sampai pada tahap diseminasi. Tahapan ini tentunya sudah menuangkan rekomendasi dari tim pakar yang terdiri dari unsur POGI (dokter spesialis kandungan), AIPGI (ahli gizi), HIMPSI (psikolog), dan IDAI (dokter anak).