Untuk memberikan perawatan yang standar terbaik, Kemenkes telah menerbitkan pedoman untuk penanganan pasien balita dengan gejala AKI. Pedoman itu dituangkan ke dalam Keputusan Direktur Jenderal Yankes (Pelayanan Kesehatan) nomor HK.02.02./2/I/3305/2022 tentang Tata Laksana dan Managemen Klinis atas Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) pada Anak. Keputusan ini telah dibagikan ke seluruh fasilitas pelayanan kesehatan sebagai bagian peningkatan kewaspadaan.

Fenomena gangguan ginjal akut itu tercatat mulai muncul Januari lalu dan semakin banyak terjadi dan dilaporkan belakangan ini. Sejumlah rumah sakit di Jakarta telah merawat 71 anak balita yang mengalami serangan gangguan ginjal itu. Tak semua pasien adalah warga Jakarta.

Dari 71 pasien itu, 49 anak dirawat di RS Pusat Cipto Mangunkusumo (RSCM). Ada catatan pilu di mana sebanyak 31 pasien (63 persen) tak bisa diselamatkan. Sebelas orang masih dirawat dan tujuh lainnya telah dinyatakan sembuh dan pulih. Di RS Sardjito Yogyakarta ada enam pasien yang sebagian dari luar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Satu pasien meninggal dan yang lain masih dirawat.

Penghentian peredaran obat dalam sediaan sirop ini bersifat sementara. Pemerintah akan kembali mengizinkan peredarannya, bila sudah ada jaminan bahwa semua kandungannya aman.@red