Lewat tangan kreatif Yori Antar, Terminal Naratetama disulap berdesain seperti bangunan tradisional Jawa lengkap dengan kubah limas sebagai penutup gedung. Dinding luar bangunan dilapisi bata terakota sehingga semakin menarik.

Ruang-ruangnya pun diberi nama tokoh dari Pandawa, seperti Bima, Nakula, Yudhistira, Sadewa, dan Arjuna. Setelah proses revitalisasi itu selesai, Presiden Joko Widodo pun meresmikan wajah baru Bandara Halim pada 5 Oktober 2022, bertepatan dengan HUT ke-77 TNI.

Sehari setelah meresmikan fasilitas Bandara Halim, lewat akunnya di platform media sosial Twitter, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa gedung Nararetama dan Naratama kini telah bertambah luas. Tadinya luas gedung itu hanya 1.500 m2, kini menjadi 5.270 m2. “Demikian juga dengan terminal operasi TNI-AU yang luasnya bertambah dari 500 meter persegi menjadi 2.230 meter persegi,” tulis Presiden.

Bandara Halim pun menjadi semakin kinclong setelah dipercantik. Semoga bersoleknya bandara satu-satunya di tengah Kota Jakarta ini mampu memberi kebanggaan bagi Indonesia kepada dunia. Karena kendati berusia cukup tua, kondisinya tetap bisa dipertahankan dan dipercantik serta tetap mampu menjalankan fungsinya sebagai gerbang utama Indonesia. @red