Sambutan dilanjutkan oleh Kepala Dinas PPKB Drs. Harjono M.kes bahwa wujud nyata dari kerjasama itu diantaranya adalah program Manunggal TNI dan KB Kesehatan yang dicanangkan setiap tahun, pengawalan terhadap pelayanan KB diberbagai pelayanan kesehatan, serta peran aktifnya anggota TNI dalam kegiatan penyuluhan dan konseling KB sebagai motivator KB pria maupun wanita.

Sehingga, hal ini menjadi tantangan bersama untuk memperkuat program ‘Bangga Kencana – kesehatan tahun 2022 dalam mendukung percepatan penurunan stunting melalui sosisalisasi stunting dan pelayanan KB kesehatan.

WhatsApp Image 2022 09 02 at 15.20.33

Analis KB dr.Palupi S,M.Kes juga menjelaskan sesuai Peraturan Presiden No 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, BKKBN mendapatkan amanat menjadi koodinator percepatan penurunan stunting di Indonesia. Untuk melakukan penurunan prevalensi stunting Presiden RI telah mencanangkan target menjadi 14% pada tahun 2024. Namun Angka stunting masih berada pada angka 27,7%.

Perlu menjadi perhatian bahwa pencapaian Program KB dalam Percepatan Penurunan Stunting sangat ditentukan oleh kesertaan masyarakat terutama dalam hal ini Pasangan Usia Subur (PUS) dalam ber KB. Disamping peningkatan jumlah peserta KB Baru, komitmen Peserta KB Aktif juga perlu diperhatikan agar tidak menyebabkan peningkatan angka putus pakai dalam ber-KB.