BKKBN
Surabaya Kota, Jember – Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Dra. Maria Ernawati, MM. memenuhi undangan Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST. IPU untuk menghadiri kegiatan Audit Kasus Stunting Tingkat Kabupaten Jember di Hotel Bandung Permai. Senin (30/05/2022).

BKKBN

Dalam kegiatan audit stunting, bu Erna panggilan akrab Kaper BKKBN Jatim diminta bupati Hendy untuk memberikan arahan mengenai upaya pencegahan agar tidak terjadi kasus stunting di Kabupaten Jember.

Hadir pula dalam kegiatan ini yaitu Wakil Bupati Jember yang juga didaulat menjadi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Jember KH. Muhammad Balyan Firjaun, Sekda, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas P3AKB, Suprihandoko serta lintas sektor terkait dalam konvegersi percepatan penurunan stunting.

BKKBN

“Di Kab. Jember sasaran kegiatan Audit Kasus Stunting ini adalah OPD KB Kabupaten, TPPS Kabupaten, TPPS Kecamatan, Penyuluh KB/PLKB, PKK Kecamatan, Kepala Puskesmas, Dokter Puskesmas, Ahli Gizi Puskesmas, Bidan Puskesmas, TPPS Desa, PKK Desa.” tutur Suprihandoko.

“Salah satu kasus yang cukup menarik saat pelaksanaan pendampingan yang dilakukan oleh Tim Pendamping Keluarga adalah, didapatkan masih ada calon pengantin perempuan dengan usia dibawah usia ideal menikah, status gizi yang tidak baik (anemia, kurus, KEK), dan faktor paparan lingkungan juga tidak sehat. Faktor-faktor tersebut sudah mengindikasikan bahwa catin ini perlu pendampingan khusus, dikarenakan grading risiko potensi stunting sangat tinggi. Sehingga perlu adanya kerjasama yg baik antar lintas sektor dan TPK, agar risiko stunting pada kasus tsb dapat diminimalisir.” ungkap Suprihandoko.