Bu Erna melanjutkan bahwa peran dari Tim Teknis dan Tim Pakar dalam upaya pencegahan kasus stunting di Kabupaten/Kota sangatlah penting untuk menekan munculnya kasus baru.

“Dengan keterlibatan Tim Teknis dan tim Pakar ini dalam penyiapan data, informasi, koordinasi, intervensi, pemantauan dan evaluasi, kami berharap ada solusi-solusi, evaluasi dan rekomendasi penanganan sehingga kasus stunting di Kabupaten Jember bisa turun,” lanjut bu Erna.

Untuk itu, BKKBN, menurut bu Erna sudah menyiapkan dana supporting melalui Dana Alokasi Khusus (DAK BOKB) untuk aksi percepatan penurunan stunting, “Walaupun hanya sedikit yg bisa kami berikan, agar bisa dimanfaatkan secara optimal untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Jember,” pungkasnya.

Bupati Hendy menghimbau bahwa percepatan penurunan stunting bukan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten semata, tetapi tanggung jawab kita semua, semua lintas sektor dan masyarakat.