BKKBN Jatim
Surabaya Kota, Pasuruan – BKKBN Jatim bersama Kodim 0819 / Pasuruan menggelar Sosialisasi Stunting dan Pelayanan KB Kesehatan Reproduksi dalam rangka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 113 Tahun 2022, bertempat di Balai Desa Sebalong Kec. Nguling Kab. Pasuruan. Selasa (31/05/2022).

Dalam acara itu menghadirkan nara sumber dari Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Koordinator Bidang KBKR, Waluyo Ajeng Lukitowati, S.ST.M.M., Letda Ckm Sawalim Kepala Poliklinik Kesehatan (Kapolkes) Kodim 0819/Pasuruan, Loembini Pedjati Lajoeng Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP2KB) Kab. Pasuruan.

BKKBN Jatim

Koordinator bidang KB-KR BKKBN Jatim Waluyo Ajeng Lukitowati S.ST., M.M., mewakili Kaper BKKBN Jatim Dra. Maria Ernawati M.M., menjelaskan sesuai Peraturan Presiden No 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, BKKBN mendapatkan amanat menjadi koodinator percepatan penurunan stunting di Indonesia. Untuk melakukan penurunan prevalensi stunting Presiden RI telah mencanangkan target menjadi 14% pada tahun 2024. Namun Angka stunting masih berada pada angka 27,7% (SSGBI 2019).

“Hal ini menjadi tantangan kita bersama untuk memperkuat Program Bangga Kencana dalam mendukung Percepatan Penurunan Stunting melalui Sosisalisasi Stunting dan Pelayanan KB. Perlu menjadi perhatian bahwa pencapaian Program KB dalam Percepatan Penurunan Stunting sangat ditentukan oleh kesertaan masyarakat terutama dalam hal ini Pasangan Usia Subur (PUS) dalam ber KB,” jelasnya.