Dalam kegiatan itu dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama pelaksanaan (PKS) tim pendamping keluarga tahun anggaran 2022 yang dilakukan secara simbolis BKKBN Jatim dan OPD KB se Jatim.

Kaper BKKBN Jatim dalam pembukaan acara menerangkan ada isu disela BKKBN sebagai pengelola program Bangga Kencana, pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana.

BKKBN Jatim

“Isu disela kita adanya Stunting. Berbicara stunting sangat sensitif sekali.. Dalam pengelolaan stunting kita perlu sangat berhati hati, perlu satu pendekatan khusus sesuai kearifan lokal. Stunting bukan hanya angka, tetapi kita mempunyai pekerjaan yang berat bagaimana kita bisa membangun generasi lebih unggul  sesuai harapan pemerintah di tahun 2045 Indonesia emas,” terang beliau.

BKKBN Jatim