“Hari Keluarga diperingati oleh seluruh lapisan masyarakat baik unsur pemerintah, organisasi kemasyarakatan, dan para keluarga itu sendiri. Namun peringatan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena kita dalam suasana prihatin menghadapi pandemi Wabah Covid 19. Oleh sebab itu, dalam pelaksanaan Hari Keluarga tahun ini, kita laksanakan dengan sederhana, namun memberikan manfaat langsung pada keluarga dan masyarakat, serta menginspirasi setiap keluarga untuk tetap menjaga semangat dalam upaya mewujudkan keluarga berkualitas,” terangnya.

“Pada tahun 2021 ini, kami bertekad untuk membangun cara dan semangat baru dalam membantu keluarga mewujudkan keluarga berkualitas, sesuai dengan tema sentral Harganas ke-28 tahun ini yaitu Keluarga Keren Cegah Stunting. Diharapkan dapat dijadikan sebagai pemicu bagi pengelola program Pembangunan Keluarga, Kependudukan Dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) bersama keluarga untuk dapat terus menerus meningkatkan ketahanan keluarganya sehingga mampu melahirkan generasi yang lebih baik,” urai Suparni.

Suparni berharap Program Bangga Kencana harus dapat berkontribusi terhadap upaya peningkatan kualitas manusia agar menjadi modal pembangunan yang memiliki daya saing dalam menghadapi bonus demografi serta menghadapi tatanan hidup baru akibat pandemi Covid-19. Bukan sebaliknya, malah menjadi beban pembangunan.

“Meskipun kita berada pada pasca pandemi Covid-19, pelayanan Program Bangga Kencana tetap hadir di Keluarga dengan memberikan pelayanan terbaik sesuai siklus usia reproduksi dan pendekatan siklus kehidupan, dengan tetap memperhatikan aspek protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” terang Suparni.