“Provinsi Jawa Timur sebagai provinsi penyangga di Indonesia juga masih menghadapi masalah stunting dengan prevalensi stunting sebesar 26,9 persen. Variasi sebaran kejadian stunting di Jawa Timur masih menunjukkan perbedaan yang tinggi antar Kabupaten dan Kota,” tutur Pak Teguh.

Tingginya prevalensi stunting berimplikasi terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Permasalahan stunting di Jatim, diikuti dengan masih tingginya angka kematian ibu dan bayi.

“Sehingga seluruh sektor dan program harus melakukan pencegahan dan penanganan secara komprehensif dan konvergen,” lanjut pak teguh

Selain itu Pak Teguh juga berharap bahwa dengan kerjasama dengan Apindo dapat menggelorakan kembali gaung KB Perusahaan yang telah redup.