Hotma, foto : redaksi
Hotma, foto : redaksi

Surabayakota || Surabaya – Merasa dipojokan atas pemberitaan beberapa media online, terkait Dugaan Mafia Tanah Menyuruh Pengacara dan Oknum PM AL memarahi serta mengintimidasi pengelola tanah Pandegiling. Membuat Hotma angkat bicara.

“Saya diminta tolong oleh bu Lisa Rachmat selaku Penasehat Hukum (PH) dari ibu Fanny Halim, pemilik lahan dijalan Pandegiling No.119-125, Surabaya, untuk membuat pos jaga di lokasi tanah tersebut. Saat itu, saya ajak teman saya anggota AL yang kebetulan selepas dinas mau ngopi, dan saya ajak mampir sebentar ke tanah Pandegiling No. 119-125, Surabaya. Ketika saya masuk mau ukur, datanglah seseorang bernama Anwar yang mengaku kuasa dari Waluyo yang mengaku tanah tersebut milik Waluyo,” ujar Hotma, Sabtu (13/3/2021) sore.