“Program KB bukan hanya program bagi orang tua saja, akan tetapi juga program bagi adik-adik remaja juga, seperti yang saya sampaikan tadi selain mengenai Alat Kontrasepsi Program Bangga Kencana juga memiliki program untuk merencanakan terwujudnya keluarga yang sejahtera dimana itu dimulai dari remaja. Untuk Menciptakan Kesejahteraan dalam Berkeluarga kita tidak bisa lagi memegang prinsip Bagaimana nanti tetapi harus kita rubah paradigma kita menjadi Nanti Bagaimana. Untuk itu perlu persiapan yang matang bagi para Remaja,diantaranya yang harus dipersiapkan dengan baik adalah usia pernikahan, jumlah anak, jarak melahirkan,” tutur pak Teguh. Jumat (13/11/2020).

IMG 20201114 WA0037Terkait penyakit Aids pak Teguh menjelaskan bahwa Provinsi Jawa Timur secara total kumulatif ada diperingkat pertama di seluruh Indonesia.

“Pada laporan Ditjen P2P, Kemenkes RI, 29 Mei 2020, tentang Perkembangan HIV/AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS) Triwulan I Tahun 2020. Jumlah Kumulatif Kasus HIV dan AIDS Yang dilaporkan dari Tahun 1987 sampai dengan Tahun 2020 Jawa Timur ada di peringkat pertama dengan total kasus 79.577 dengan perincian HIV 58.673 kasus dan AIDS 20.904 Kasus. Bedasarkan data dari Kemenkes RI mencatat persentase kumulatif AIDS dari tahun 2005 – 2019 tertinggi pada kelompok umur 20-39 tahun yaitu sebesar 63,1%. Artinya enam dari sepuluh penderita AIDS berada pada kelompok umur 20 – 39 tahun sehingga bisa disimpulkan bahwa sebagian besar penderita AIDS di Indonesia adalah kaum millennials. Jika dikaitkan dengan karakteristik AIDS yang gejalanya baru muncul setelah 3 – 10 tahun terinfeksi, maka hal ini semakin membuktikan bahwa sebagian besar dari mereka yang terkena AIDS telah terinfeksi pada usia yang lebih muda,” urai pak Teguh.