“Kita masuk dari sekolah terpencil yang jauh-jauh. Dimana siswa awalnya tidak minat masuk sekolah namun dengan adanya program Double Track, mereka akhirnya minat karena mendapatkan keahlian. Kemudian dari sektor sekolahnya yang dari 133 mungkin akan kita kembangkan lagi,” ungkap Aries Agung Paewai.

Berbagai macam produk dihasilkan siswa siswi SMA Double Track mulai dari produk makanan, minuman, busana, aksesoris hingga jasa. Ditargetkan tahun depan program SMA Double Track dapat terus berjalan dan bertambah jumlah SMA yang mengikuti program tersebut.