Pada Porprov Jatim VIII/2023 lalu , hampir semua Kabupaten / Kota menunjukkan sebuah Prestasi di Cabor dan Nomor. Ada yang menguasai Cabornya , ada yang menang di Nomor tertentu.

“Ini bagi kami membanggakan , sebab dicatat sebagai prestasi yang sebenarnya lantaran berdasarkan alat ukur. Mulai kecepatannya dan kekuatannya. Saat ini , alumni – alumni Porprov sudah terus meningkat. Sebagai contoh , Lifter Luluk Diana yang Juara Dunia Angkat Besi di Meksiko. Begitu juga dengan Basket 3 x 3 kemarin. Anak – anak Puslatda kita itu rata-rata jebolan Porprov,” jelas Nabil.

Atlet – atlet Porprov VIII ini memang belum bisa bersaing apabila diturunkan di PON XXI / 2024 nanti di Aceh – Sumut. Namun dengan pembinaan yang berkelanjutan, mereka bisa diharapkan untuk PON XXII /2028 yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Menurutnya , ini semua memperlihatkan bahwa ada jenjang Pembinaan dan Prestasi yang berjalan dengan baik , melalui mekanisme dan administrasi yang baik pula. Artinya berdasarkan data dan kemampuan. Kalau yang tidak terukur , nanti pada akhirnya akan terukur. Tapi ada perlakuan – perlakuan Pembinaan yang luar biasa.