Sementara Sekretaris Departemen Teknik Informatika ITS Ary Mazharuddin Shiddiqi SKom MComp Sc PhD, mengatakan, kedua prodi baru ini telah digadang-gadang sejak penghujung tahun 2021 lalu. Maraknya perkembangan AI menunjukkan momentum yang tepat juga untuk mengembangkan program studi yang lebih spesifik. Selaras dengan Association for Computing Machinery (ACM), perkembangan disiplin ilmu komputer sekarang bertambah dengan program studi RPL dan RKA ini.

“Hal itulah yang melatarbelakangi lahirnya dua program studi baru ini di ITS,” kata Ary.

Kedua prodi ini menawarkan prospek pekerjaan yang cerah bagi lulusan mahasiswanya kelak. Dirancang sesuai kebutuhan pasar di masa depan, kedua prodi tersebut menciptakan sumber daya manusia yang bertalenta secara spesifik.

“Meskipun pekerjaan di masa depan diefisiensikan oleh AI, tak menutup kemungkinan juga membuka lapangan pekerjaan baru,” ujar Ary.

Karena lewat jalur Seleksi Mandiri, skema biaya yang diperlukan untuk mahasiswa prodi ini dibagi menjadi tiga kategori, yakni Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP), Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI), dan Sumbangan Pengembangan Akademik (SPA).