Menanggapi Wirawan, Kepala Perwakilan BKKBN DIY Shodiqin menyampaikan bahwa Kota Yogyakarta menjadi yang terendah angka stuntingnya dibanding kabupaten lain di DIY, sebesar 13,8 % pada 2022 (hasil SSGI) dan sudah di bawah target nasional 14 % di tahun 2024 nanti.

“Momentum pelayanan KB sejuta akseptor ini merupakan upaya meningkatkan akses dan cakupan pelayanan KB, akselerasi pemenuhan target dan capaian, sekaligus optimalisasi serapan Dana Alokasi Khusus (DAK – BOKB) tahun 2023,” tambah Shodiqin.

Melalui pelayanan KB sejuta akseptor ini diharapkan pula dapat mendorong antusiasme masyarakat DIY atau pasangan usia subur untuk menjalankan program KB dengan baik. Sehingga dapat merencanakan kehamilan dan mengatur jarak kelahiran guna mewujudkan keluarga yang berkualitas.