Maka dari itu, pihaknya bersama kampus yang ada di Tuban berharap jangan sampai Pemilu dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak senang dengan Presiden Joko Widodo untuk menggiring opini bahwa mereka yang paling benar.

“Sehingga kita pimpinan kampus di Tuban sepakat menghadap Kapolres untuk menyelenggarakan kegiatan ini,”tambah Munir.

Ia menambahkan, munculnya deklarasi kampus anti radikalisme juga sebagai bentuk “virus” yang kemudian disebarluaskan kepada rekan-rekan mereka di kampus.

“Harapannya jangan sampai di Tuban muncul benih-benih radikalisme dan terorisme, itu harus dipangkas khususnya di lingkungan kaum intelek atau mahasiswa,” harap Munir.