Ditanya soal antusias, kegiatan tersebut tentunya didukung oleh masyarakat setempat dan pengambilannya dilandasi atas usulan warga setempat yang tentunya menjadi momen konsolidasi masyarakat dengan KPB, selaku pengembang nata de coco di wilayah sekitar.

“Pelatihan pembuatan nata de coco alhamdullilah antusiasnya luar biasa, InshaAllah dengan adanya kegiatan ini bisa berjalan dengan baik, kita selalu terbuka lebar untuk para warga yang mau bertanya-tanya melalui pesan whatsapp,” pungkasnya.

*KPB Optimis Masyarakat Mampu Mengembangkan Nata De Coco Sebagai Produk Unggulan*

Ketua Kelompok Pengembang Bioselulosa, Widi Sasmito mengungkapkan rasa optimisnya terhadap masyarakat Trenggalek yang mau memulai usaha tersebut.