“Pasien yang ditangani semuanya ada improvement, memang penyakitnya tidak hilang, tapi yang penting quality life pasien meningkat. Yang sebelumnya tidak bisa menulis bisa menulis, yang sebelumnya tidak bisa gambar bulat bisa gambar bulat, walaupun tidak akan normal 100 persen, tapi kita tingkatkan quality life pasien,” ungkapnya.

Dikatakan Joni, penanganan yang dilakukan terhadap penderita parkinson di RSUD Dr. Soetomo itu juga mengalami perkembangan yang bagus.

“Yang sebelumnya gangguan gerak, waktu operasi langsung hilang, banyak pasien itu berterima kasih, kalau di presentase kalau tidak bisa dipakai itu kurang dari 50 persen, kalau dipakai tidak sempurna lebih dari 70 persen, jadi sekitar 80 sampai 90 persen,” kata Joni mengakhiri. (Dang)