Salah satu Tim Moven BKKBN Jatim melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan orientasi TPK di Kabupaten Bangkalan selama dua hari yaitu tanggal 10-11 April 2023. Ketua Tim Monev Orientasi TPK BKKBN Jatim, Totok Akbar menjelaskan berdasarkan data survei status gizi balita (SSGBI-2019) sebesar 26,86 persen turun sebesar 3.36 persen menjadi 23,5 persen di SSGI 2021. Angka ini terus turun sebesar 4.3 persen atau menjadi 19.2 persen berdasarkan data SSGI 2022.

“Para peserta akan mendapatkan materi antara lain konsep dasar stunting dan 1000 TPK, mekanisme kerja TPK, penggunaan aplikasi Elsimil V. 2, peran strategis Kampung KB dan komunikasi antar pribadi (KAP) dalam PPS, ” jelas Totok Akbar dalam sambutannya pada kegiatan Monev Orientasi TPK di Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan, Selasa (11/04). Tak hanya di kecamatan Kamal, Tim Monev Orientasi TPK BKKBN Jatim juga telah melakukan monitoring dan evaluasi orientasi TPK di Kecamatan Burneh pada Senin (10/04) kemarin.

Sementara itu, Camat Kamal, Edi Sattovid mengatakan pada tahun 2022 kemarin, kasus stunting di Kecamatan Kamal ada 17 kasus. Untuk itu, pihaknya terus mendorong dan mendukung TPK ini untuk menurunkan angka stunting di Kecamatan Kamal.