Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka prevalensi stunting di DIY mengalami penurunan. Hasil SSGI 2021 angkanya sebesar 17,3 persen dan turun menjadi 16,4 persen berdasarkan hasil SSGI 2022 atau turun sebanyak 0,9 persen. Sedangkan di Kabupaten Sleman, hasil SSGI 2021 adalah 16 persen dan SSGI 2022 turun menjadi 15 persen. Namun, masih diperlukan upaya percepatan penurunan stunting untuk mencapai target 14 persen di tahun 2024 mendatang.

Pendampingan yang dilakukan oleh 1.852 TPK yang berada di wilayah DIY atau sebanyak 5.556 orang kader tersebut diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam upaya percepatan penurunan stunting. Karena itulah TPK perlu mendapatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam fasilitasi dan pendampingan pada keluarga yang berisiko stunting tersebut.bkkbn-diy-giat-orientasi-bagi-tpk-dalam-perceptan-penurunan-stunting-di-sleman