amas-wijaya-sambangi-2-petugas-perhutani-korban-pembacokan
Surabaya Kota, Banyuwangi – Pembacokan terhadap dua orang petugas Perhutani saat piket di pos bayangan RPH Senepo BKPH Pesanggaran KPH Banyuwangi Selatan, menjadi perhatian khusus Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur (Kadivre Jatim) Amas Wijaya yang langsung menyambangi korban di rumah sakit Al-Huda Banyuwangi, Senin (19/2)

amas-wijaya-sambangi-2-petugas-perhutani-korban-pembacokanAmas menyampaikan, berdasar laporan yang diterimanya, kejadian penganiayaan ini terjadi karena sebelumnya pada Sabtu sekitar pukul 15.00 Wib, petugas Perhutani berhasil mengamankan kayu curian dan 4 sepeda motor sebagai barang bukti.

Amas menduga pelaku pembacokan itu merupakan kelompok pencuri tersebut, karena merasa kesal lantaran niat jahatnya berhasil digagalkan, dan sepeda motornya diamankan petugas. Karena merasa dendam itulah mereka mendatangi petugas yang piket di pos bayangan RPH Senepo malam harinya.

Amas berharap agar aparat kepolisian dari Polres Banyuwangi bisa menangkap pelaku dan diproses hukum sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku, sehingga hukum bisa ditegakkan.

Sementara itu menurut keterangan Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan Panca Sihite, bahwa kejadian tersebut bermula saat 4 orang petugas Perhutani melaksanakan piket di pos bayangan pada Sabtu (18/2).