sinergi-bkkbn-jatim-dan-dpr-ri-promosi-pengasuhan-balita-di-surabaya
Surabaya Kota, Surabaya – BKKBN Jatim menggelar Advokasi dan KIE Percepatan Penurunan Stunting oleh Mitra Kerja melalui Promosi dan KIE Pengasuhan Balita Provinsi Jawa Timur, bertempat di Auditorium Universitas Widya Mandala, Surabaya. Selasa (21/1).

bkkbn-jatim-dan-lucy-kurniasari-gelar-sosialisasi-percepatan-stunting-di-surabayaHadir dalam kegiatan Dra. Lucy Kurniasari selaku Anggota Komisi IX DPR RI, Kaper BKKBN Jatim, Dra. Maria Ernawati, M.M., yang diwakili oleh Penata KKB Muda Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Bapak Yuni Dwi Tjadikijanto, SE. dan Dra. Budi Widyanto selaku Ketua IPKB Kota Surabaya.

Ibu Lucy dalam sambutannya menyampaikan tentang bagaimana kita bersama untuk nanti pada tahun 2024 dapat melaksanakan amanah presiden menurunkan prevalensi stunting menjadi 14% skala nasional.

Kota Surabaya dalam upaya penurunan stunting sudah menurut SSGI tahun 2022 mencapai 4,8%, BKKBN Bersama mitra kerja memiliki 4 program untuk Program Prioritas Nasional (Pro PN), beliau ingin agar Surabaya dalam penurunan Stunting berjalan maksimal. 4 program itu yaitu BKB Emas, Sekolah orang tua hebat (SOTH), Orang Tua Asuh, dan Gizi seimbang. Beliau juga berterimakasih kepada para kader yang sudah bekerja keras dalam upaya penurunan Stunting sehingga Surabaya dapat turun secara signifikan. Beliau juga menerima usulan-usulan yang baik agar program dapat terlaksana dengan lancar.

bkkbn-jatim-dan-lucy-kurniasari-gelar-sosialisasi-percepatan-stunting-di-surabaya“Masa awal kehidupan setiap individu merupakan masa paling fundamental dalam keseluruhan tahapan kehidupan atau sering disebut Golden Period yaitu di masa 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) dimana 80% perkembangan otak seorang manusia dibentuk, untuk itu perlu kita persiapkan dengan sebaik-baiknya. Pengaruh yang ditimbulkan apabila kita mengabaikan masa 1000 HPK akan berakibat pada tingkat kecerdasan sesorang. Secara fisik, tinggi dan berat badan masih bisa di kejar tapi secara kognitif sudah terlambat dan sulit untuk dikejar”. ungkap bapak Yuni

Dalam Kesempatan yang sama bapak Budi menyampaikan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini dapat membantu Kota Surabaya untuk mengedukasi para kader di lapangan dalam menurunkan angka stunting. Beliau juga menyampaikan terimakasih kepada semua yang ikut andil dalam menurunkan angka stunting di Kota Surabaya. Angka Stunting di Surabaya sudah turun menjadi 4,8% dan beliau juga menyampaikan harapannya agar Kota Surabaya dapat turun Kembali dan menjadi 0 Stunting (Zero Stunting).

bkkbn-jatim-dan-lucy-kurniasari-gelar-sosialisasi-percepatan-stunting-di-surabayaAcara dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Narasumber ahli dr. Kartika dengan tema Optimalisasi Perkembangan Otak Pada 1000 HPK (Gerakan kasar Halus dan Komunikasi Aktif Pasif). Dan dari Ahli Gizi dengan tema Pemenuhan Gizi Seimbang Untuk Ibu Hamil, Baduta dan Balita. @Red