Sebelum acara dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Pemberdayaan Masyarakat Setda DIY Sukamto SH MH mewakili Wakil Gubernur, para penyuluh agama diberikan materi pengenalan Aplikasi Elsimil. Elsimil merupakan singkatan dari Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil. Aplikasi ini berguna untuk mendeteksi lebih awal terhadap potensi bayi yang akan dilahirkan dengan melihat kodisi calon pasangan pengantin.

Pemantauan kesiapan hamil dengan data-data kesehatan dasar yaitu usia (ideal 21-35 tahun), serta indeks masa tubuh (berat/tinggi badan) yang idealnya 18,5 – 25,0.

Data dasar lain yang harus diinput adalah lingkar lengan atas (idela di atas 23.5cm)serta kadar Hb yang idealnya berkisar 12 -16 gram/desi liter. Juga dimasukkan data apakah pasangan tersebut salah satu atau keduanya merokok atau tidak.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY yang diwakili Sigit Waskita, Kabid Penerangan Agama Islam menyatakan Kantor Wilayah sampai Kantor Urusan Agama (KUA) mendukung penuh upaya penurunan stunting dengan memastikan bahwa calon pengantin (catin) yang akan mendaftarkan perkawinan harus sudah mengunduh dan mengisi aplikasi Elsimil.