“Perusahaan media harus menyiapkan Perencanaan, artinya dalam melaksanakan jadwal interview atau wawancara yang dijabarkan sesuai grafis,” ujarnya.

Budi Leksono dalam kesempatan berbicara mengatakan, prinsip menghadapi masa depan perusahaan media harus mengikuti era. “Perkembangan saat ini sangat pesat bermunculan media online, namun kita harus cermat tanggap dan mengedepankan etika Jurnalistik dalam era digitalisasi globalisasi, dan memberitakan berdasarkan hasil wawancara atau hasil temuan yang terkonfirmasi,” terang Budi.

Sosok Budi Leksono yang dikenal dengan julukan Cak Buleks ini sangat akrab dengan wartawan, dia memahami karakter dan karya masing-masing,

“Pesan saya, penulisan berita sesuaikan dengan nurani pihak yang ditulisnya dengan profesional, jangan menyerang tapi jika memang ada isu harus berdasar data kaidah dan hasil analisisnya yang harus diutamakan” ujar Budi Leksono yang mengaku bahwa setiap gerak dirinya selalu dikejar wartawan.

Cak Buleks mengakui Media Panjinasional beda dalam penulisan berita meskipun tidak pernah mengejarnya. Media panjinasional selalu mengikuti segala giatnya baik di facebook atau instagram, lalu ijin minta poto dan membuatkan tulisan dan selanjutnya jadilah berita.

“Berita yang terpublikasikan sangat pas dengan apa yang saya lakukan, sehingga pemberitaan semacam itu yang layak untuk publik,” ujar Buleks.