Sementara itu Kepala Dinas P3AKB Kabupaten Jember, Drs. Suprihandoko, MM lebih spesifik menyampaikan bahwa upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten jember telah dilakukan dengan berbagai upaya di berbagai tingkatan, antara lain dengan pembentukan TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) Tingkat Kabupaten dan pembentukan TPK (Tim Pendamping Keluarga) di setiap desa. Diperkirakan setiap 200 Keluarga di jember didampingi oleh 1 TPK. Pendampingan terutama dilakukan pada keluarga beresiko stunting, Keluarga dengan Ibu Hamil, anak baduta (bawah dua tahun).

“Dalam hal pelayanan KB diharapkan KB Pasca Persalinan menjadi prioritas subaya bisa menjaga jarak kelahiran ideal dan mencegah anak mengalami stunting” sambung Handoko.